hal yang harus moms ketahui sebelum tndik telinga bayi
Moms, sangat menggemaskan ya melihat beberapa bayi mengenakan anting-anting di telinganya. Ada orang tua yang memang sudah memutuskan untuk menindik telinga sang bayi sesaat setelah mereka lahir, dan yang lainnya menunggu sampai usia bayi mereka sudah terbilang cukup.
Menindik telinga bayi sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra bagi sebagian orang loh, hal ini dikarenakan adanya keterikatan dengan kepercayaan budaya yang diyakini. Sama halnya dengan kekhawatiran Moms akan timbulnya keloid atau potensi alergi lain yang timbul akibat logam yang digunakan dalam anting-anting. Dari fakta yang ada, penelitian menunjukkan bahwa keloid lebih mungkin berkembang ketika telinga ditindik setelah usia anak-anak berusia 11 tahun daripada sebelum usia 11 tahun.
Hal penting pertama yang harus Moms perhatikan saat ingin menindik telinga bayi adalah klinik atau tempat penyedia layanan tindik. Pastikan klinik tersebut menggunakan peralatan dan teknik penindikan yang terjamin kesterilan dan keamanannya. Pastikan penindik merupakan orang ahli di bidangnya yang memiliki sertifikasi seperti dokter maupun perawat. Terakhir, yang terbaik adalah menggunakan anting-anting berulir (screw-back earrings) atau teknologi butterfly lock untuk mencegahnya mengendur dan jatuh.
Association of Professional Piercers (APP) merekomendasikan penggunaan anting-anting yang kecil, bulat, dan sedatar mungkin untuk tindikan pertama bayi. Pilihan anting-anting lain yang bisa Moms kenakan pada telinga bayi selain anting-anting emas adalah anting-anting yang berbahan hypoallergenic.
Untuk melihat berbagai koleksi anting-anting hypoallergenic yang nyaman dan aman bagi si buah hati, segera kunjungi www.dr-evoo.com/collections.
Happy shopping, Moms!
TAGS
#drevoo #allergynoworry #antingtindik #antingwanita #antinganak #antingbayi #tindiksteril #tindikdewasa #tindikbayi #tindikanak #tindiktelinga #antingsteril